Baidowi: Tidak Ingin Mendengar Keluhan Petani Terkait Kelangkaan Pupuk

03-10-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi (ke empat dari kiri) foto bersama usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Petrokimia beserta jajarannya di Gresik, Jawa Timur, Kamis,(30/9/2021). Foto: Hanum/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengatakan ia tidak ingin mendengar adanya keluhan dari petani terkait kelangkaan pupuk. Menurutnya, selama ini ia cukup sering mendengar keluhan para petani mengenai kesulitannya dalam bercocok tanam.  

 

"Karena itu, melalui kunjungan ini, kami (Komisi VI DPR RI) ingin memastikan pengelolaan dan distribusi pupuk khususnya yang akan di subsidi kepada masyarakat," jelasnya usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Petrokimia beserta jajarannya di Gresik, Jawa Timur, Kamis,(30/9/2021).

 

Diketahui, PT Petrokimia telah melakukan beberapa upaya dalam penyaluran pupuk subsidi yaitu berkoordinasi dengan Provinsi dan Kabupaten untuk mempercepat penerbitan SK Dinas serta penyaluran pupuk bersubsidi menggunakan dasar alokasi terakhir pada tahun sebelumnya sambil menunggu SK Dinas terbit.

 

"PT Pupuk itu memang tidak bisa menyalurkan pupuk subsidi sebelum ada SK dari Dinas. Kalau belum ada SK dari dinas terkait tetapi mereka (PT Petrokimia) tetap menyalurkan (Pupuk Subsidi), itu akan terkena pelanggaran. Dan itu penyimpangan, tidak boleh," ungkap Baidowi.

 

Di samping hal tersebut, Politisi Fraksi PPP pun menjelaskan bahwa Komisi VI DPR RI telah mendapatkan jawaban yang sudah diinventarisi oleh PT Petrokimia Gresik beserta solusi yang bisa dan akan dilakukan kedepannya dalam menghadapi persoalan-persoalan tersebut.

 

"Juga dalam hal ini, PT Petrokimia harus segera menyelesaikan tata kelola distribusi pupuk supaya tidak merugikan petani," tegas  politisi dapil Jawa Timur XI. Karena itu, Komisi VI DPR RI pun akan berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil rapat tersebut bersama Pemerintah, khususnya dalam hal ini Kementerian Pertanian.

 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Petromika Dwi Satrio Annurogo mengucapkan terima kasih kepada Tim Kunspek Komisi VI DPR RI telah memberikan berbagai masukan untuk memperbaiki kinerja maupun kontribusi PT Petrokimia untuk bangsa dan negara Indonesia. (hnm/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...